Thursday, 27 June 2013

Fatiha dan “teething”

Tulisan tentang teething ini sebenarnya sudah lama dibuat.. hanya karena kesibukan semata..dan kelamaan juga ngendon di folder..jadinya baru berhasil tayang sekarang *workingmom-soksibuk*

Teething atau yang lebih akrab disebut tumbuh gigi adalah salah satu tahap yang bagi kita ‘mungkin’ kecil namun bagi beberapa bayi sangatlah besar. Karena pada saat/proses tumbuh gigi inilah ada beberapa bayi yang merasa tidak nyaman. Ada yang demam tinggi, sakit/infeksi kuping, susah tidur, gusi menjadi sensitif, menjadi rewel sampai dengan hilangnya nafsu makan. Bahkan sampai air liur menetes-netes. Dan saat2 inilah menurut beberapa pakar merupakan saat yang bisa membuat frustasi kedua belah pihak, orang tua ataupun anak. Sang anak merasa tidak nyaman karena keadaan itu dan sang orang tuapun kebingungan bagaimana caranya tuk membuat rasa tidak nyaman pada bayi mereka hilang.
Tumbuh gigi ini biasanya terjadi pada saat bayi berumur 4-7 bulan. Adapun beberapa bayi yang lebih cepat tumbuhnya pada umur 3 bulan dan yang paling lambat adalah sekitar umur 1 tahun.

Fatiha termasuk yg giginya tumbuh sedang-sedang saja, baru sekitar umur 7 bulanan sekaligus 3 gigi bawahnya tumbuh. Dan saya termasuk salah satu orang tua yang beruntung, karena saat 8 giginya fatiha tumbuh, dia sama sekali tidak mengalami ketidak nyamanan seperti yg kusebut di atas tadi. Jadi selama 4 bulan lamanya, dari gigi ke-1 sampai ke-8 Fatiha sehat2 saja.

Namun, beberapa minggu belakangan ini Fatiha menunjukkan ketidak sukaannya pada makanan. Awal-awal dia makannya berkurang. Lalu lambat laun dia sama sekali tidak mau menyentuh makanan sedikitpun. Kalupun makanan itu berhasil masuk ke mulutnya… tak lama langsung di “lepeh” lagi.

sewaktu baru tumbuh tiga gigi


Seperti biasa, kalau ada perubahan atau hal2 aneh yang terjadi pada anakku pasti ibunya langsung panik~lebih tepatnya stress siii . Gimana ga stress coba, fatiha yg biasanya 1x makan bisa 1 mangkok berubah jadi ga mau makan sama sekali. Saya mencoba browsing2 di internet katanya hal sperti ini lazim terjadi. Kita sebagai orang tuanya tidak perlu khawatir  yang berlebihan..


Jadi perkiraan kami yang mengira bahwa fatiha mogok makan karena mungkin tenggorokannya sakit adalah keliru. Ada kemungkinan bahwa krn teething gigi ke-9 fatiha mengalami pengurangan nafsu makan yang disebabkan ada rasa tidak nyaman di gusinya. Kami sendiri dari awal fatiha sdh mulai tidak mau makan ga kepikiran bahwa teething adalah penyebabnya. Karena selama ini fatiha ga pernah mengalami efek samping yang buruk dari teething ini. Tapi menurut  konsultasi dengan dokter online via web, teething ini tidak bisa disamakan tiap gigi. Bisa jadi gigi2 sebelumnya tidak menimbulkan efek samping ketika tumbuh, tapi gigi2 berikutnya bisa saja si anak mengalami keadaan tidak nyaman itu. Si dokter juga mengatakan bahwa teething ini adalah salah satu kemungkinan saja. Karena memang ada saatnya si anak (tidak semua anak) tidak mau makan. Untuk bisa mengetahui lebih jelas penyebab fatiha mogok makan ini, maka kami berdua harus bersabar menunggu gigi ke-9 nya fatiha benar2 tumbuh dan nongol di atas gusi. Sementara kami menunggu si gigi ke-9 keluar, disarankan supaya kami tidak boleh memaksa fatiha makan. Ditawarkan boleh, tapi bila fatiha menolak ya sudah. Waktu penantian inilah yang membuat kami (terutama aye ) harus bersabar. Karena sudah 1 minggu lewat dan fatiha masih belum mau makan. Kemudian minggu berikutnya fatiha juga tetap menutup mulutnya. Yang dia mau hanya minum susu teruuus.


Akhirnya, kemarin malam tiba2 fatiha menghampiriku dan mulutnya mangap2 sambil nunjuk kemeja tempat taru makanan. Oh, ternyata dia minta makan. Lalu tak kasih makanannya dan dia lahap sekali makannya. Alhamdulillah. Akhirnya setelah bersabar menanti selama 2 minggu lebih, fatiha mau makan lagi (meskipun masih sedikit). Lalu saya buka mulutnya fatiha dan kulihat memang benar gigi ke-9nya sudah keluar. Oh, berarti penyebab mogok makan ini adalah teething.

Bagi para ibu yang mengalami hal yang sama, sabar yaaa . Emang sih ga mudah. Kita pengennya anak kita makan. Kalo bisa malah makan yang banyak. Dan benar kata dokter jangan paksa anak kita untuk makan. Jangan dijejelin. Nanti justru anak kita malah trauma dengan ritual makannya. Duh, niatnya mo bikin anak sehat malah ngebuat anak stress. Jangan deh ya ^__^.


bufat | pusparaya | 260213


Berikut gambar pertumbuhan gigi geligi balita dari bulan ke bulan
gambar gigi geligi dari mulai gigi susu sampai gigi permanen

No comments:

Post a Comment